Laman

Senin, 25 April 2011

inilah yang terbaik menurut Allah

setelah sekian lama akhirnya nana bisa juga melupakan lelaki muda itu. lelaki itu.... dia yang mengatakan cinta kepada nana, namun dia pula yang mengakhiri semuanya. kalimatnya indah tapi tetap saja itu kalimat yang membuat hati nana terluka.

beberapa bulan yang lalu...
lelaki itu satu kantor dengan nana. nana tak merasakan perasaan apa2 dengannya. tapi pertemuan yang sering membuat mereka bisa bicara dari hati ke hati. lelaki itu taat beribadah. setiap nana ber-sms-an dengannya, mulut nana tak lepas dari tertawa lepas. perawakannya lelaki itu biasa saja. tapi sifat bersahaja dan gaya bicaranya yang apa adanya membuat nana terpesona. hati dan pikiran nana terpesona. tapi itu masih terpesona saja, belum lebih. kemudian datanglah hari itu. lelaki itu mengatakan sayang kepadanya walaupun hanya melalui telepon genggam. entah apa yang ada dalam benak nana. nana tak bisa memejamkan mata. ia ambil wudhu dan solat. kemudian ia baru bisa memejamkan mata dengan tenang.

perkataan lelaki itu membuat nana tak tenang dan gelisah. kenapa bisa lelaki itu menyukainya? kenapa bisa lelaki setaat dia menyukai nana? kenapa bisa? kenapa bisa?

hari-hari terus mengalir seperti air, tapi air ini entah kenapa terasa begitu manis. makin hari nana jadi makin menyayanginya. sudah beberapa kali nana menanyakan tentang hubungah mereka. apakah ini serius? lelaki itu berkata yakin bahwa ia serius. nana senang tak karuan. tiap hari, rasa sayang nana semakin bertambah dan bertambah.
nana adalah tipe wanita yang selalu komitmen dengan suatu hubungan serius seperti yang dialaminya saat ini.

mereka saling jatuh cinta. bukan pada pandangan pertama. tapi pada beberapa kali pandangan di kantor mereka. walaupun postur tubuh nana kecil tetapi ia bisa dibilang punya pikiran dewasa. ia tak mau terlalu memikirkan jauh kemasa depan. ia hanya menjalani hari ini dengan bahagia. hari in ya hari ini, besok ya besok. biarlah Allah yang mengatur..

sebulan sudah hubungan mereka berjalan. rasa sayang nana sangat dalam untuk lelaki itu. nana adalah wanita yang setia. ia tak mau membuka hati untuk siapapun jika ia memiliki kekasih seperti lelaki itu. ia bahagia. sangat bahagia. ia tak mau berpikir jika suatu saat hubungan mereka berakhir. 
"apa saat aku bertemu dengannya dihati, sama saat aku berpisah dengannya di hati. sangat susah. susah untuk bertemu dan susah untuk berpisah. keduanya sangat susah. inikah sifatku?"

mereka jalani semua dengan mulus, tak pernah ada kata marah. tak pernah ada kata cemburu. serasa tak ada yang memisahkan mereka. saling pengertian adalah kunci hubungan mereka.

tapi...
komitmen tinggal hanya sebuah komitmen. tibalah hari itu.

malam itu malam tahun baru masehi. aku tak ikut merayakannya. aku hanya online dirumah dan duduk. aku mengiriminya sms mesra. kemudian tak lama ia membalasnya. dengan kata-kata yang beda.
"maaf.. kita sampai disini saja. kita simpan dalam hati semua kata sayang dan perasaan ini. kalau kita jodoh Allah kan memberikannya pada kita." kalimat indah itu terngiang dalam kepala nana. nana tabah. tapi tetap saja. mana ada wanita yang tak terhempas jika mendengar kata sampai disini saja. nana membohongi pikirannya. ia bertindak seolah kuat, padahal ia begitu lemah dan tak berdaya.

begitu lah nana menjalani hidupnya hingga ia bisa melupakan lelaki itu. susah payah ia berusaha melupakannya, beberapa kali ia mecoba. tapi tetap bayangnnya selalu hadir di mimpi. kini ia bebas. akhirnya ia bisa melupakan lelaki itu. ia bahagia pernah mengenal lelaki itu. ia hanya percaya, toh kalo jodoh, tak kan kemana. sebenarnya itu kalimat yang membuat ia bisa tegar. pengalaman yang hebat dan menakjubkan. nana harus bisa menanamkan pikiran "inilah yang terbaik menurut Allah" :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar